Fanfic

Ini dia part 2 nya ..sepertinya semakin gag jelas..Mianhe..~.~

PART 2………………………………………………………………………..

Pagi-pagi sekali Jong Hyun datang menjemputku,katanya mereka akan pergi syuting di pantai dan harus berangkat pagi. Padahal  hari ini mereka berjanji akan mengajakku berkeliling namun karena jadwal mereka yang padat mereka memutuskan untuk mengajakku ke tempat syuting.

Aku menguap sepanjang perjalanan,sepertinya malam tadi tidak cukup panjang untuk mengusir semua lelah ini.

“Kau lelah??maaf kami membuatmu lelah..”tampak nya JongHyun merasakan lelahku

“Tidak.. aku hanya mengantuk..”Kurebahkan tubuh ini di mobil yang cukup luas karena hanya diisi oleh kami berdua,Karena kata JongHyun yang lain sudah berangkat lebih dulu

“Kalau begitu tidur lah..bila sudah sampai aku akan membangunkanmu”

Kulihat JongHyun tidak fokus,sudah beberapa kali dia melirik layar handphone nya seperti menunggu sesuatu

“Oppa,Kau menunggu telfon atau SMS dari seseorang??”

“AH..Tidakkk,,,” Jong Hyun terlihat panik.

“seorang Wanita kah??”aku tersenyum usil membuat Jong Hyun semakin panik

“Tidak..Bukan..”kini wajah Jong Hyun bersemu merah

“Pacarmu Oppa??”

“Bella..” JongHyun minta ampun untuk keusilanku

“Wajahmu sangat jelas terlihat kalau Oppa sedang jatuh cinta,benarkan??”

“Baiklah Aku menyerah. Ya..aku sedang jatuh cinta,tapi mungkin aku tidak pantas mencintainya..”

“maksudmu??”

“Kau tahu Bella?semakin aku menginginkannya semakin aku menyakitinya”

“siapapun berhak menginginkan seseorang,,tidak terkecuali dirimu Jong Hyun Oppa..”

“Kau benar.. tapi aku berbeda.. aku memiliki fans yang bila tahu aku berpacaran dengan seseorang,mereka tidak segan-segan menyakiti wanita ini”

“Dan Oppa memilih jalan aman?”

 “Maksudmu?”

“Apa Oppa fikir dengan sikap Oppa seperti ini tidak akan menyakitinya?”

Jong Hyun hanya terdiam memandang langit di luar dengan tatapan kosong.

“Kau sangat menyakitinya KimJongHyun Oppa!!” Kutinju pelan bahu Jong Hyun,agar dapatkan perhatiannya ke dalam lagi

“Lalu aku harus bagaimana?”

“Jika Oppa benar-benar mencintainya ,nyatakanlah.. bahagiakan dia..dan lindungi dia..Kalau aku jadi wanita itu,aku lebih memilih diserbu ribuan fansmu daripada harus kehilangan Jong Hyuni Oppa”

“Kau Benar..”gumamnya.

Mobil berhenti tepat ketika Jong Hyun menerima telfon dari seseorang yang kurasa wanita ‘itu’ karena tampak jelas di wajahnya yang tersenyum cerah.

          Kumasuki sebuah ruangan yang begitu luas disana terlihat key,onew dan minho sedang berlatih dance. Mereka sama sekali tidak terlihat lelah,justru wajah mereka tampak bahagia. Dari arah pintu masuk Jonghyun berjalan menghampiri yang lain dengan senyum mengembang di wajahnya. Minho memberikan lambaian kepadaku ketika menyadari aku ada disini. Disaat yang lain memulai kembali latihannya tiba-tiba ada suara ribut-ribut dari arah pintu masuk,saat kulihat ternyata ada Tae Min yang sedang dimarahi oleh Produser,terlihat mata Tae Min berkaca-kaca tampak ingin menangis, Kuhampiri Taemin saat sang Produser meninggalkan nya sendiri.

“Ada apa Taemin?”

“ahh..Bella..bahkan kau pun sudah datang..” dengan langkah berat Tae Min berjalan menghampiri sebuah kursi dan terduduk lesu.

“Kau baik-baik saja?”

“Aku benar-benar malu”kini Tae Min menutupi wajahnya dengan tangan

“Tae Min”Kutepuk pelan pundak Taemin

“Aku selalu menyusahkan yang lain,datang telat dan membuat segalanya terhambat”

“Kenapa kau berbicara seperti itu?”

“Aku seorang yang payah..”

“Mengapa kau bicara begitu??Kau hebat Tae Min”

“Hebat?”

“Untuk seorang pria dengan usia saat ini kau adalah orang yang sangat bertanggung jawab dengan karir dan sekolahmu”

“Apa dengan datang telat setiap latihan aku bisa disebut bertanggung jawab?”

“Kau tidak tahu seberapa parahnya aku?Aku adalah orang yang sangat malas,kuakui itu.”Taemin tampak mulai tersenyum mendengar ceritaku

“Jika ada guru yang tidak kusuka aku akan bolos dari pelajarannya dan beralasan aku sakit..Dan bila aku datang telat aku lebih memilih jalan ke mall dari pada harus menghadapi pertanyaan dari guru-guru.. Aku sangat tidak patut ditiru kan?”

“Kau sangat parah Bella..”Taemin tertawa mendengar aibku ini

“Parah bukan?? Kau lebih baik dariku dan orang lain yang meninggalkan tanggungjawab yang tidak lebih besar dari tanggung jawabmu.. Kau hebat,bisa bertanggung jawab atas sekolah dan karir mu..”

“Benarkah??kau berkata jujur kan?”

“Tentu...you are great Lee Tae Min!!Hwaiting!!” Dengan tiba-tiba Tae Min memelukku erat.

“Gomawo bella..aku akan berusaha sebaik mungkin...Hwaiting!!”Tae Min meninggalkan ku sendiri yang masih terpaku dengan pelukan Tae Min yang membuatku sangat syok…

          Akhirnya setelah seharian latihan selesai mereka mengajakku ke villa yang sudah mereka pesan untuk bermalam disini sampai besok, mereka berniat untuk BBQ-an malam ini sebagai pertanda maaf karena batal mengajakku jalan-jalan. Setelah dilakukan pengundian batu,gunting,kertas .Minho,Taemin dan Jonghyun bertugas membeli makanan pelengkap BBQ. Sedangkan aku,Key,dan Onew bertugas untuk mempersiapkan kebutuhan BBQ.

“Maaf ya, kau pasti bosan melihat kami berlatih seharian” Kata Onew ketika aku membantu nya memasang alat panggang.

“Tidak  ini menyenangkan.. Semuanya baru untukku..dulu aku selalu menganggap remeh karya-karya kalian para seniman,aku selalu berfikir kalau yang kalian itu mudah..nyatanya..ini semua butuh perjuangan dan pengorbanan..”

“Wahh..Kau membuatku tersentuh”Onew mengacak-acak rambutku.

 “AH!! Oppa,apa kau tidak tegang untuk menghadapi konser nanti?”

“Sedikit tegang..tapi..rasanya setelah berdiri di panggung dan mendengar sorakan para fans segala kecemasan ini dengan ajaib akan hilang dengan sendirinya..”

“Wah..benarkah?”

“Yups, aku sebagai leader harus melawan rasa takut dan memberikan semangat kepada yang lain secara bersamaan..”

“Apakah itu sulit?”

“Sedikit..kadang aku merasa down tapi untungnya  yang lain tidak habis-habisnya memberiku semangat”

“Oppa… Kau sangat bersinar..”

“Yeah,,,cause we are SHINee Shining..hhehhe”Onew mengacak-acak rambutku lagi dan tersenyum sangat manis. Sekali lagi aku temukan senyuman yang sangat indah.

“right..you are will shining forever and ever..”

“Kau harus melihat penampilan kami,,pasti kau akan langsung menjadi fans kami yang ke 1000...hhahhha..”

“ya,,aku akan memuja kalian di depan tv,dan mengelu-elukan setiap melihat kalian semua perform..”

“Kau akan menontonnya secara langsung kan?”

“Kurasa tidak,Karena lusa aku juga harus pulang...apa Oppa lupa hadiah ini hanya untuk 4 hari kan?

“Kau bisa pulang setelah menonton kami kan?”

“Lets see.. Aku lihat keadaan Key oppa di dalam dulu..apa dia sudah selesai dengan piring-piring nya” Terbesit dalam benakku perasaan tidak rela untuk melepas ini semua.

Kutinggalkan Onew Oppa ketika ala-alat BBQ sudah hampir selesai.

“Key Oppa..apa kau sudah selesai?”Kuterpana dengan hasil kerja Key  yang sangat rapih

“Ah bella.. kau lihat sendiri aku sudah menyelesaikan semuanya..bagaimana tugas mu dan Hyung?”

“Wahh...Key Oppa.. Kerjaanmu sangat cepat dan rapih”Key melepas celemek yang dia pakai dan melipatnya dengan rapih juga

“Kau pun bisa melakukan ini bukan?”

“Sejujurnya aku tidak pernah mencuci piring..”aku sangat malu dengan keahlian key.

“Ah!pantas saja tangan mu sangat halus..ternyata kau pemalas ya?”Key menepuk kepalaku pelan dan mulai mengeringkan piring-piring

“Ya..kuakui aku memang malas..:P” aku duduk di samping key dan hanya takjub melihat pekerjaannya tanpa membantunya.

“Bagaimana bisa Oppa melakukan semua ini ..Oppa kan superstar..”

“Ini karena Ibu ku yang seorang bidan,Ibuku orang yang sibuk dan jarang dirumah..jadi aku mau tidak mau harus melakukan pekerjaan ibuku di rumah meskipun kau bilang aku superstar..”

“Jadi begitu??pantas saja Key oppa sangat terbiasa melakukan ini semua..”

“Ya..bahkan Aku sering di panggil Ibu SHInee oleh yang lainnya..mungkin aku seperti seorang Ibu saat melakukan ini semua..hhahha..”

“Tapi keren juga kok ..”

Setelah MinHo,Taemin dan JongHyun pulang membawa makanannya kami pun memulai acara BBq di bagian belakang rumah yang langsung menghadap pantai.

“Gomawo Bella...” Tiba-tiba Jonghyun menghampiriku

“Untuk apa?”

“Untuk semua nasihatmu ..berkat itu aku semakin dekat dengan nya..”

“Benarkah??Syukurlah Oppa..”

“Bella..ayo kita nyalakan Kembang api..Aku membelinya tadi...”taemin menarikku menjauh dari JongHyun

Duarrrrr....

Dinyalakannya kembang api itu oleh Taemin,

“Wahh.. indahnya,...”

“Indahkan?”dengan bangganya Taemin menyalakan kembang api kedua

“Ini untukmu Bella..sebagai ucapan terima kasihku..”

“Untuk apa?Kenapa saat ini banyak yang ucapkan terima kasih kepadaku”

“Untuk semangat mu ..Karena Kau menebar semangat di sekitar kami”
"Benarkah??"
"Benar apa kata Tae Min.."sambung Min Ho yang tiba-tiba hadir di sampingku

“Aku juga berterimakasih untuk kebaikan kalian semua,aku sangat bahagia ada di tengah-tengah kalian semua...Terima kasih juga untuk kembang apinya..”

Kami tersenyum bersama menyaksikan indahnya kembang api persembahan Tae Min untukku. Aku merasa aku adalah orang yang sangat bahagia saat ini karena dikelilingi oleh orang-orang yang baik dan menyenangkan. Sekali lagi di dalam hati kuucapkan Terima kasih kepada mamaku.thanks Mom.