Oke..ini part terakhir ,,harus diakhiri intinya..(karena ga pnya ide lg..~.~")
lets see..enjoy the last..
PART 3…………………………………………………………
“Besok kau harus pulang ya?”tanya Minho ketika kami semua dalam mobil
“Hmm.. seharusnya.. apa kau mau menahanku disini dan menikahiku saat itu juga..” Minho tertawa pelan karena yang lain sedang tertidur pulas.
“Bolehkah aku melakukannya?”
Deg. Tiba-tiba saja hati ini bergetar mendengar nya
“Dengan senang hati..”Minho hanya tersenyum,kurasa ini hanya gurauan tapi entah kenapa aku menginginkan dia serius. Ah sudahlah..fikirku setelahnya.
Sebelum kami tiba di seoul kami berhenti untuk melihat lihat di sebuah toko souvenir. Aku baru teringat pesan mama untuk membelikannya oleh-oleh. Setelah kami merasa sudah cukup kamipun melanjutkan perjalanan. Sebelum aku membereskan pakaian untuk pulang besok aku putuskan untuk melihat latihan terakhir SHINee untuk konser besok.
“Ini untukmu..”Minho memberiku seebuah kalung perak berbandul bulan yang sangat indah
“Benarkah...Gomawo..” Minho memasangkannya untuk ku
“Kuharap Kau tidak melupakan kami..”
“Kau salah Minho..seharusnya akulah yang mengucapkannya..”
“Maaf.. aku tidak bisa mengantarmu besok..”
“Tidak apa-apa..jangan khawatir..”
“Ya!! Bella! MinHo! Ayo naik kepanggung..”Teriak Onew Oppa. aku dan Minho pun naik kepanggung yang akan digunakan besok ,Mereka menyuruhku menyanyikan sebuah lagu,dengan suara yanng sangat pas-pas pun aku menyanyikan lagu Hello milik SHINee yang baru kuhafal semalaman kemarin. Akhirnya kami berfoto-foto dan menyanyikan lagu bersama-sama. Ini semua akan menjadi kenangan yang tidak terlupakan bagiku dan akan selalu kusimpan dalam memori. Memori yang sangat indah.
Jam menunjukkan pukul 9 pagi waktu Korea. Selesai sudah perjalanan ku di korea,aku harus pulang dan kembali ke kehidupan yang nyata. Aku pulang diam-diam tanpa berpamitan dengan SHINee,itu semua aku lakukan karena aku takut berat melepas kebahagian yang hadir dalam hidupku selama 4 hari ini. Jadwal penerbangan ditunda karena ada hujan salju tiba-tiba. Kuputuskan untuk membeli secangkir kopi panas untuk menghangatkan tubuh. Tiba-tiba saja aku menitikkan air mata,ah..mungkin ini karena uap panas dari kopi. Namun air mata ini semakin deras alirannya. Ya ..aku sepertinya tidak merelakan ini semua,aku masih ingin di samping mereka semua,aku ingin mimpi ini berlanjut,aku tidak mau melihat mereka hanya dari tv,ataupun majalah. Sudahlah Bella...Kau jangan bermimpi lagi,,ini semua sudah selesai..kau harus bangun sekarang juga.. kuseka mata ini yang mulai sembab karena dibanjiri air mata. Ketika kudengar panggilan bahwa pesawat sudah bisa berangkat aku pun segera berdiri dan ingin cepat-cepat memasuki pesawat dan pergi dari Korea.
“Bella..” Tiba-tiba dari arah belakangku berdiri 5 laki-laki misterius menggunakan topi menutupi sebagian wajah mereka semua yang ternyata adalah SHINee..
“Kalian..”
“Sstt.. kalau kau berisik ,disini akan terjadi keributan..”sahut Taemin
“Bagaimana dengan Konser kalian?”
“Kami menundanya untuk seseorang”Jonghyun menepuk kepalaku dengan lembut seperti biasa
“Kami harus mengantarnya dan mengucapkan sampai jumpa..”Onew tersenyum padaku
“Dan tidak mengucapkan selamat tinggal seperti seseorang yang dengan tega nya mengirimi kami surat dan pergi diam-diam” Key menjitak kepalaku pelan
“Lihat selalu kami dari negaramu ya..”Minho mengecup keningku dan membuatku sangat terkejut,tidak sampai di situ yang lainpun memelukku erat yang membuatku sekali lagi terkejut.
“Aku akan menjadi Shawol sejati..” kata ku dan membuat yang lain tersenyum. Aku pun memasuki pesawat dengan perasaan yang berbahagia. Liburanku kali ini adalah liburan yang tak terlupakan. Kuharap aku bisa kembali ke Korea dan menemui SHINee kembali.
...
1tahun kemudian..
Sudah 1 tahun berlalu setelah liburanku ke Korea. Tidak ada yang berubah dari kehidupankku,tetap menjadi anak malas dan kuper dengan hal hal berbau Korea,namun terkecuali tentang SHINee. Kini aku menjadi pemerhati perkembangan mereka,semua jadwal mereka aku hafal diluar kepala,mulai konsernya,pembuatan MV serta pemotretan aku tau semua. Entah mereka mengingatku atau tidak namun aku tetap mengingat mereka selamanya. Meski aku kadang menganggap ini semua seperti mimpi tapi aku sangat bersyukur meskipun ini hanya mimpi.Mimpi yang sangat indah.
“Bellaaaa..” Teriakan mama mengagetkan lamunanku.
“Kenapa ma?”Kuhampiri mama di pintu rumah yang sedang menggenggam sebuah surat
“Ini nih.. ada surat untuk kamu”
Kuambil surat yang tidak tertera nama pengirimnya,kubuka amplop berwarna coklat itu dan kulihat isi nya yang ternyata tiket koser. Entah konser apa, ternyata didalamnya juga terdapat surat ketika ku baca akupun tersenyum dan lompat-lompat kegirangan. Mama tampak keheranan melihat tingkahku dan membaca isi surat nya yang berisi :
Kami menunggu kedatanganmu. MinHo
Its real Bella!!!!!!!! Korea i’m coming!!! SHINee saranghae... ^^
Ai kn udah biasa bikin cerpen jadi bahasanya ga kaku^^
BalasHapusPOV nya cuma dari Bella doang ya?
hm... ini genre nya friendship doang atau ada romance2nya nii maksudnya XDD *lucu aja ama bang minho XDD*
bikin sequel nya ai >w< *puppy eyes*
iya ..kn ceritanya kyk pengalaman pribadi alias ngarep..hhehhe
BalasHapusada dikit romance nya sm kang minho :p tp blum jago menggambarkannya..hhehhe
kritikannya donk al...:)