Fanfic lagi deh bikinnya..~.~" Dalam rangka menyambut ultah Jong Hyun jadi buat cerita khusus Jong Hyun deh.. Sok-sok an di buat agak mello tp ga tau berhasil atau engga..
Yakk..selamat menikmati lah..(bagi yang menikmati..:P)
2006
Jangan pernah iri dengan kesenangan orang lain,bukan berarti orang lain itu tidak punya kesedihan,tetapi orang lain itu pintar menutupi kesedihannya dengan senyuman diwajahnya. Ya,mungkin kata-kata itu ada benarnya juga. Setiap manusia pasti memiliki saat-saat terpuruk dan sedih yang berkepanjangan. Tidak terkecuali dua anak manusia yang sedang duduk santai dibawah pohon yang rindang.Lagi-lagi mereka berdua bolos dari kelas,dan memilih pergi kebukit belakang sekolah.
“Oppa, kau sedang menulis lirik lagi?” ucap perempuan yang juga sibuk dengan buku gambarnya
“Ne.. dan kau sedang mencoba melukis wajahku lagi??” Laki-laki itu bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri Lee Seung Mi yang ada didepannya.
“Ya!! Seung Mi!! aku memiliki wajah yang tampan,kenapa kau menggambarku seperti itu?”Protes Kim Jong Hyun setelah melihat setengah hasil lukisan Seung Mi.
“Ish,,wajah Oppa memang seperti ini..” Seung Mi memajukan bibirnya pertanda protes dengan hinaan Jong Hyun
“Yaa.. lihat wajahku..dari sampingpun hidungku terlihat bagus..kenapa jadi seperti itu?”
“Jangan protes!! Ini kan lukisanku” jawab Seung Mi yang kemudian menjulurkan lidahnya
“Ash..jongmal..” Jong Hyun pasrah dengan kekalahannya menghadapi Seung Mi ,teman sepermainannya dari kecil yang lebih muda darinya. Jong Hyun pun kembali duduk ditempatnya semula dibawah pohon dan memulai menulis lirik kembali.
“Oppa..” Seung Mi menghampiri Jong Hyun yang mulai sibuk dengan lirik-liriknya
“Apa kau benar-benar ingin menjadi seorang penyanyi?” Seung Mi terus bertanya tidak perduli dengan nada sinis Jong Hyun
“Geure.. ini cita-cita ku dari kecil..”
“Bagaimana denganku?” Wajah Seung Mi berubah menjadi sedih,tak tahan melihat wajah Seung Mi yang sedih Jong Hyun pun meninggalkan kesibukannya dan menatap Seung Mi
“Ada apa?” Nada suara Jong Hyun berubah menjadi lembut dan perhatian
“Oppa memiliki cita-cita yang tinggi,Eun So,Ki Bum,Yu Ri semua nya memiliki cita-cita kedepannya,sedangkan aku … tidak tahu bagaimana aku nantinya..”
“Bukankah kau ingin menjadi pelukis?” Seung Mi hanya menggelengkan kepalanya
“Aku hanya ingin melukis dirimu Oppa..tidak mau yang lain.. dan itu bukan cita-cita ku”
“Seung Mi..kalau begitu fikirkanlah cita-cita mu pelan-pelan saja. Jangan memaksakan memikirkannya.. nanti kau sakit..”Jong Hyun menepuk Kepala Seung Mi lembut dan membuat senyuman di wajah Seung Mi berkembang.
“Kalau begitu ciptakan satu lagu untukku Oppa!!” Ucap Seung Mi kembali bersemangat
“Aniyo..”
“Wae?!”Seung Mi melipat kedua tangannya didepan dada
“Aku tidak akan menciptakan lagu untukmu..”
“Oppa!!”
“YA!! KALIAN BERDUA!!!KESINI KALIAN!!” Tiba-tiba penjaga sekolah menemukan mereka berdua dan menghampiri mereka dengan membawa sebilah kayu
“Gawat!! Ayo lari Seung Mi” Jong Hyun memegang tangan Seung Mi dan menariknya pergi berlari menjauhi Penjaga Sekolah.
Mereka berdua terus berlari sampai tiba di bawah bukit.
“Hosh..hosh..aku lelah Oppa” Seung Mi menghentikan langkahnya dan mengatur nafasnya
“Aku juga… Kurasa ..kita …sudah..aman”jawab Jong Hyun dengan nafas terengah-engah juga,keduanya saling memandang dan tertawa bersama
“Haaah~~~Senangnya jalan-jalan seperti ini”Jong Hyun merentangkan kedua tangannya ke atas.
“Sekarang kita harus kemana?pulang sekolah masih 2jam lagi”
“hmm..” Mereka berdua terus berjalan menyusuri pusat pertokoan tanpa tahu tujuannya
“AH!! OPPA!” Jong Hyun tersentak kaget mendengar teriakan Seung Mi,yang Jong Hyun fikir Seung Mi tertangkap Penjaga Sekolah,ternyata Seung Mi berteriak melihat selebaran yang tertempel di dinding jalan.
“Ada apa Seung Mi??”Jong Hyun menghampiri Seung Mi yang masih terpaku melihat selebaran
“Oppa.. Impianmu akan menjadi kenyataan..” Jong Hyun segera membaca selebaran yang dimaksud Seung Mi yang ternyata berisi Audisi Penyanyi
▪▪▪
Kebimbangan sepertinya sedang menghampiri Seung Mi,di satu sisi dia senang dengan terbukanya impian Jong Hyun,namun di sisi lain dia sadar kalau Jong Hyun mengikuti audisi ini dia akan ditinggal disini sendirian.
“Seung Mi!!kau dengar?”
“Ah..ne..” pertanyaan Jong Hyun membuyarkan lamunan Seung Mi diwaktu istirahat sekolah
“Jadi menurutmu apa yang harus kuisi disini” Jong Hyun menunjuk form pendaftaran audisi yang sedari tadi diisi olehnya
“Apapun..”jawab Seung Mi sedapatnya,Jong Hyun hanya mengeleng-geleng kepala melihat tingkah Seung Mi yang aneh
“Oppa..apa kau benar-benar mencintaiku?” Tanya Seung Mi yang membuat Jong Hyun tertawa kecil
“Oppa!!kalau kau mencintaiku jangan ikut audisi itu!!”Jong Hyun hanya tersenyum dan menepuk kepala Seung Mi lembut seperti biasa.
“Oppa!! Aku bertanya apa kau benar-benar mencintaiku??... dan bukan menganggapku sebagai adik kecilmu!!” Seung Mi bangkit dari tempat duduknya dan berlari keluar kelas Jong Hyun
‘selesai sudah …’ batin Seung Mi
Sepulang Sekolah….
Langkah Seung Mi bergerak dengan cepat,mencoba menghindari Jong Hyun. ‘Babo’ gumam Seung Mi ketika dilihatnya tidak tampak batang hidung Jong Hyun. Sesampainya dirumah,tiba-tiba handphone Seung Mi bergetar dan menerima sebuah pesan singkat
Kutunggu kau di bukit belakang sekolah. Dari orang bodoh yang telah membuat Seung Mi yang cantik menangis.
‘mungkin aku juga terlalu egois’batin Seung Mi
Seung Mi tersenyum kecil dan dengan segera bersiap pergi kebukit. Dengan langkah cepat Seung Mi pergi ke bukit belakang sekolah,namun ketika Seung Mi hendak menyebrang dari arah samping datang sepeda motor yang jalan dengan cepatnya dan menabrak Seung Mi.
▪▪▪
Jong Hyun berdiri dibawah pohon tempatnya dengan Seung Mi menghabiskan jam bolos sekolah mereka ,dibelakang punggungnya tersedia bunga mawar kesukaan Seung Mi. sudah kesekian kalinya Jong Hyun memeriksa jam ditangannya, sudah sekitar 2 jam Jong Hyun menunggu didinginnya malam. ‘Apa dia tidak memaafkanku?’ gumam Jong Hyun ‘Tidak mungkin..dia tidak akan marah kepadaku selama ini’ Tentang Jong Hyun dengan pemikirannya sendiri. Ditengah-tengah perdebatan hati Jong Hyun tiba-tiba Handphone nya bergetar ,dilayarnya tertera telfon dari nomor Seung Mi.
“Ya!! Seung Mi !! kau mau membunuhku?!” Teriak Jong Hyun kesal ,namun disebrang Telfon bukanlah suara Seung Mi melainkan Ibu Seung Mi
“Jong Hyuni…” Terisak Ibu Seung Mi bersuara
“ajumma?Wae yo?”
“Seung Mi ga..Seung Mi..” bagai disambar petir di tengah malam berbintang Jong Hyun mendengar Berita Seung Mi kecelakaan,tanpa berfikir panjang Jong Hyun berlari menembus dinginnya malam tanpa kenal lelah Jong Hyun terus berlari menuju rumah sakit dimana Seung Mi-wanita yang dicintainya-berada.
Setibanya dirumah sakit Jong Hyun menerobos masuk dan dengan tanpa arah Jong Hyun memasuki setiap ruangan dengan rasa marah ,sedih,bercampur panik mencari Seung Mi. Petugaspun segera datang menangkap Jong Hyun yang semakin brutal,tetapi Jong Hyun terus meronta,berteriak dan menangis sejadi-jadinya. Untung Ibu Seung Mi melihat dan meminta kepada petugas untuk melepas Jong Hyun, Ibu Seung Mi memeluk Jong Hyun dan menguatkan Jong Hyun padahal keadaannya sendiri tidak kalah kalut. Kini keadaan Seung Mi masih kritis, Jong Hyun setia menemani disamping wanita yang dicintainya melawan maut.
“Saranghae.Seung Mi..” Sesekali Jong Hyun membisikkan kata-kata yang ingin didengar Seung Mi, meskipun Seung Mi tahu Jong Hyun memang mencintainya namun malu untukku mengungkapkannya.
1 minggu berlalu tanpa ada kemajuan, Seung Mi masih berbaring ditempat tidur nya. Audisi yang ingin diikuti Jong Hyun pun telah tiba,Sempat Jong Hyun mengurungkan niatnya untuk mengikuti audisi,namun Ibu Seung Mi mendorong Jong Hyun untuk tetap ikut karena Ibu Seung Mi yakin yang diinginkan Seung Mi adalah kebahagiaan Jong Hyun.
“Seung Mi..mian he..hari ini Aku tak bisa menemanimu..tapi aku janji akan segera kembali jika telah selesai..Kaupun harus cepat kembali ya?”Jong Hyun tersenyum dan untuk kesekian kalinya menitikkan air mata lalu mengecup kening Seung Mi sebelum pergi.
Audisi yang diikuti Jong Hyun berjalan lancar,sempat Jong Hyun patah semangat,namun setelah dia melihat foto Seung Mi semangatnya kembali lagi. Tidak lama kemudian hasil audisi telah terpampang didinding,senyum berkembang diwajah Jong Hyun ketika melihat hasilnya bahwa Kim Jong Hyun berhasil mendapatkannya. ‘Seung Mi aku berhasil’ jeritnya dalam hati
Sesegera mungkin Jong Hyun pulang setelah mendengar kabar kalau Seung Mi telah siuman. Namun,ketika Jong Hyun sampai dirumah sakit keadaan Seung Mi kembali memburuk,tampak kesibukan semua orang mempertahankan hidup Seung Mi. Ibu Seung Mi segera mendorong Jong Hyun yang sedari tadi berdiri diambang pintu untuk mendekati Seung Mi
“Seung Mi….Lihat…aku…berhasil..”Tak kuat lagi Jong Hyun menahan tangis nya yang seketika membajiri wajahnya
Dengan kekuatan yang tersisa Seung Mi memegang wajah Jong Hyun dan menyeka air mata Jong Hyun “Go..goma..wo..”dengan terbata Seung Mi membisikkan suatu kata terima kasih kepada Jong Hyun.
“Seung Mi..Saranghae..kau juga mencintaiku kan?”Jong Hyun menggenggam tangan Seung Mi yang bergetar
“Sa..rang..he..”ucap Seung Mi diakhir hayatnya.. perlahan Seung Mi menutup matanya dan meninggalkan kesunyian dihati Jong Hyun.
“Andwae!!SEUNG MI!!”
▪▪▪
31 Mei 2011
SHINee..SHINee…Lee Jin Ki,Kim Ki Bum,Kim Jong Hyun,Lee Tae Min, Choi Min Ho…SHINee..
Para Shawol bersorak sorai memanggil para member SHINee yang sedang bersiap dibelakang stage. Kini Jong Hyun sudah berhasil meraih cita-cita nya,berdiri diatas panggung besar dan ditatap oleh sejuta pasang mata yang mengelu-elukan namanya. Dengan segala pengorbanan dan rasa sakit ditinggal oleh seseorang yang dicinta Jong Hyun akhirnya mampu berdiri,menatap lurus kedepan dan tetap tersenyum menghadapi kehidupan.
“Annyong Jong Hyun” Sapa pembawa acara diatas panggung
“Annyong..” Sapa Jong Hyun dengan senyum ceria mengembang diwajahnya,tidak tampak sedikitpun kesedihan diwajahnya
“Apa yang akan kau nyanyikan secara Solois?”
“Ini lagu ciptaan ku sendiri,untuk seseorang yang selalu meminta dibuatkan lagu olehku..”
‘Kyaaa~~~’terdengar teriakan para fans yang cemburu mendengarnya
“Wahh.. Apa dia pacarmu?”
“Orang yang sangat Special bagiku..”
“Dimana dia berada?sampaikan salam padanya bahwa dia akan dikejar oleh 1000 fansmu..hhahha”
‘Seung Mi ini untukmu dan untuk cintaku padamu,tenanglah disana,doakan ku selalu dan selalu tersenyum untukku dari sana…Saranghae..forever and ever’
“Dia ada ditempat yang jauh tetapi selalu memperhatikanku…”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar